Minggu, 13 Mei 2018

PKPM IIB DARMAJAYA - Desa Sritejokencono || Laporan PKPM


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang PKPM
Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Pengabdian merupakan suatu wujud kristalisasi dan integralisasi dari ilmu yang tertuang secara teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas. PKPM bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran  hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai jembatan (komunikasi) dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya.
Tujuan utama dari Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat ( PKPM ) adalah memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-kader pembangunan (stock holder) serta sebagai agen perubah (agen of change). Tujuan lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara langsung dapat menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. Berdasarkan  hal tersebut, Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat Institut Informatika Dan Bisnis (IIB) Darmajaya 2017 sebagai bentuk aplikasi keilmuan yang dimiliki mahasiswa terhadap masyarakat dalam mengembangkan kompetensinya, diharapkan sudah selayaknya siap untuk menghadapi tantangan yang sedang berkembang pada era globalisasi seperti sekarang  ini. Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat adalah suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. PKPM juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Melalui PKPM mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan PKPM diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan memperoleh hasil pengetahuan sosial mahasiswa.
Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan PKPM dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan. salah satu kegiatan untuk mahasiswa sebagai syarat mata kuliah sekaligus sarana pengembang ide kreatifitas yang bertujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan di dalam diri mahasiswa dengan mengembangkan dan  memanfaatkan sumber daya potensial di suatu daerah terutama dalam bidang usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di Kampung sasaran PKPM. Kecamatan Kota Gajah merupakan salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Di Kecamatan terdapat 5 desa yang dipakai untuk kegiatan PKPM, yaitu Desa Kota Gajah, Desa Nambah Rejo, Desa Kota Gajah Timur, Desa Sumber Rejo, dan Desa Sritejokencono. Kampung Sritejokencono berbatasan dengan 6 Desa yaitu, Desa Trisnomulyo (lamtim), Desa Wonosari (lamtim), Desa Srisawahan, Desa Saptomulyo, Desa Tulung Balak (lamtim), Desa Kedaton (lamtim). Di desa ini memilki beberapa UKM salah satunya adalah Keripik singkong yang bernama Ferry & Ferro.
UKM ini merupakan salah satu tempat yang memanfaatkan Singkong yang berlimpah untuk menambah penghasilan. Pemilik UKM masih mengolah segala jenis olahan dari Singkong dengan bahan-bahan alami. Pemilik UKM ini berani memproduksi dengan banyak dan tidak hanya memproduksi bila ada pesanan. Proses pembaruan kemasan tentang logo yang sudah ada demi membuat daya tarik bagi pelanggan. Diharapkan agar keripik Singkong Ferry & Ferro dapat di kenal secara luas dan membuat proses pemasaran secara online.
Berdasarkan uraian diatas laporan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) ini diberi judulMENINGKATKAN KUALITAS PRODUK UKM DAN PENGEMBANGAN DESA BERBASIS TEKNOLOGI DI DESA SRITEJOKENCONO KECAMATAN KOTA GAJAH LAMPUNG TENGAH”.

1.2         Manfaat PKPM
1.2.1   Bagi Mahasiswa
a.     Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat.
b.     Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah di dapatkan di perkuliahan
c.     Terciptanya empati dalam diri mahasiswa melalui program interaksi dan sosialisasi terhadap masyarakat Desa sasaran.

1.2.2   Bagi Masyarakat
a.     Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial kearah yang lebih baik.
b.     Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

1.2.3   Bagi IBI Darmajaya
a.     Mahasiswa mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
b.     Melalui kegiatan ini secara tidak langsung IIB Darmajaya mempertegas kehadiarannya di tengah-tengah masyarkat.
c.     Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level IIB Darmajaya kearah yang lebih baik dan berkualitas.


BAB II
SURVEI DAN RANCANGAN KEGIATAN

2.1        Hasil Survei Lokasi
Kampung Sritejokencono yang terletak di Kecamatan Kotagajah, Kabupaten  Lampung Tengah yang menjadi tempat praktik KKN.  Kampung ini memiliki luas wilayah 1.035 Hektar dan terbagi menjadi 6 Dusun dan 24 RT. Kampung Sritejokencono berpenduduk 4.188 jiwa dengan bermacam-macam suku, antara lain Jawa, Sunda, Lampung, dan Tionghoa. Agama di kampung mayoritas Islam, Meskipun bermacam-macam suku dan agama namun Kampung ini tergolong aman dari sengketa suku dan agama.
Kampung Sritejokencono merupakan Daerah yang sudah tegolong kampung Swadaya dan dalam proses menjadi kampung Swakarya. Mayoritas penduduk di kampung ini bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang, tapi tidak sedikit juga yang bekerja di pemerintahan dan PNS. Salah satu faktor yang mendukung perkembangan kampung ini antar lain aksesnya yang mudah dan dilewati oleh jalan lintas Lampung Tengah-Lampung Timur-Metro, merupakan pusat daerah pendidikan, hal ini dibuktikan dengan adanya SLTP N 1 Kota Gajah merupakan sekolah unggulan di Provinsi Lampung.

2.1.1   Deskripsi Wilayah
A.           Ekonomi
Ø   Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Desa Sritejokencono sebagian besar diperuntukkan untuk tanah pertanian sawah dan budidaya ikan lele sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Table 2.1 Prasarana Desa
Balai Desa
Kantor Desa
Gereja
Masjid & Musholla
Gedung SD
Gardu Pos Kamling
Gapura Desa
Polindes
1 unit
1 unit
1 unit
17 unit
4 unit
30 unit
6 unit
1 unit

B.            Geografis
Ø   Letak dan Luas Wilayah
Letak Desa Sritejokencono :
-                 Sebelah Utara Berbatasan Dengan Kampung Tulung Balak
-                 Sebelah Selatan Berbatasan Dengan Kampung Wonosari
-                 Sebelah Timur Berbatasan Dengan Desa Trisnomulyo dan Kedaton
-                 Sebelah Barat Berbatasan Dengan Kampung Saptomulyo

Luas Tanah Wilayah Desa Sritejokencono:
-                 Luas Wilayah     : 1.035 Hektar

Ø   Iklim
Iklim Desa Belum secara umum sama sebagaimana wilayah Lampung pada umumnya, yaitu kemarau dan penghujan. Namun untuk Desa Sritejokencono rata-rata musim kemarau lebih lama dari pada musim penghujan, pada musim kemarau di Desa Sritejokencono tidak akan kekurangan air dikarenakan perairan irigasi yang sudah cukup memadai untuk mengairi seluruh desa.
C.           Demografi
Ø   Jumlah Penduduk
Desa Sritejokencono mempunyai Jumlah Penduduk 4.188 jiwa
Table 2.2 Jumlah Penduduk
Jumlah KK
Laki –laki
Perempuan
1235 KK
2171 Jiwa
2017    Jiwa

D.           Psikografi
Di Desa Sritejokencono, masih terasa jiwa kebersamaan, kepedulian, keterbukaan dan dapat dipercaya. Selain itu di Desa Sritejokencono masyarakatnya termasuk masyarakat yang agamis. Hal itu terliat dari banyaknya kegiatan ke agamaan yang berlangsung rutin. Masyarakat Desa Sritejokencono mayoritas (95,7%) memeluk agama islam. Masyarakat juga memiliki rutinitas pengajian ditiap-tiap masjid seminggu sekali melaksanakan pengajian terbagi dalam komunitas laki-laki dan komunitas perempuan. Jumlah penduduk Desa sritejokencono menurut agama yang di anut sebagai berikut:
Tabel 2.3 Penduduk Berdasarkan Agama
No
Agama Yang Di Anut Oleh Penduduk
Jumlah (Jiwa)
1
Islam
4.150
2
Kristen
38
3
Budha
0
Jumlah Penduduk
4.188

Masyarakat Desa Sritejokencono pada dasarnya masih mempunyai nilai-nilai luhur kemanusiaan. Dengan nilai-nilai luhur tersebut, akan dapat menuntun pada kemajuan Sritejokencono.

Table 2.4 Nilai-Nilai Kemanusiaan
No
Nilai-Nilai Yang Berkembang
1
Kegotong Royongan
2
Kepedulian
3
Kejujuran
4
Kebersamaan
5
Keikhlasan
6
Partisipasi
7
Dapat Dipercaya

E.            Kondisi UKM
Kondisi UKM di Desa Sritejokencono, UKM Keripik Singkong Ferry & Ferro dan Kue Lipet (kue Semprong). Luasnya wilayah dan jauhnya desa dari pusat kota mengakibatkan informasi tentang desa kurang diketahui dan perlunya pemetaan untuk melihat dan memperhitungkan kekayaan alam yang dimiliki desa. Selain itu Desa ini memiliki KWT (Kelompok Wanita Tani) kondisinya masih tahap uji coba yang dilakukan oleh kelompok ibu-ibu KWT, jika tahap uji coba ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil panen yang melimpah dan harga jual yang cocok maka UKM yang di gerakkan oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani terus di kembangkan oleh masyarakat sehingga menjadikan usaha kecil menengah yang baik.

2.1.2   Rencana Pembangunan Desa/Kelurahan
Program Desa Sritejokencono dilaksanakan dengan mengacu pada strategi-strategi yang disusun berdasarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat
Ø   Menyusun langkah-langkah operasional pembangunan Desa
a.              Orientasi pengembangan diarahkan pada peningkatan ekonomi Masyarakat;
b.             Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan;
c.              Peningkatan peran masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat;
d.             Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peduli pendidikan;
e.              Melestarikan kehidupan sosial masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai Gotong Royong, Efektif dan Efesien, Akuntabel, Transparansi, Etos kerja dan religius.

Ø   Menetapkan prioritas pengembangan Desa
a.              Pembangunan desa diarahkan pada infrastruktur jalan poros;
b.         Pembangunan sarana dan prasarana umum;
c.          Pembangunan fasilitas penunjang pembangunan ekonomi;
d.         Pembangunan fasilitas sarana pendidikan.

Ø   Peningkatan ekonomi masyarakat
Kebijakan ini diarahkan untuk :
a.              Meningkatkan pendapatan dan kesejahtraan Masyarakat;
b.             Mengembangkan usaha agribisnis;
c.              Mengusahakan kesejahtraan masyarakat.

Ø   Peningkatan pendidikan masyarakat
Kebijakan ini diarahkan untuk :
a.              Meningkatkan Pendidikan masyarakat;
b.             Melestarikan budaya gotong-royong;
c.              Memacu pembangunan Pekon dan Kecamatan.

Ø   Peningkatan pemberdayaan masyarakat.
Arah kebijakannya adalah :
a.              Memberdayakan masyarakat dalam usaha pembangunan ekonomi masyarakat;
b.             Pemberdayaan lembaga sosial dan Pendidikan masyarakat untuk menunjang pembangunan;
c.              Memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.

Ø   Program pembangunan desa
Untuk menjabarkan visi, misi dan kebijakan maka disusun program Desa Sritejokencono yang mengacu pada program Kecamatan Kota Gajah yaitu :
a.              Peningkatan Ekonomi Masyarakat;
b.             Pengembangan Partisipasi Masyarakat;
c.              Pemberdayaan Masyarakat;
d.             Peningkatan SDM Masyarakat (Pendidikan dan IPTEK);
e.              Peningkatan Kualitas Hidup (Kesehatan dan IMTAQ);
f.              Peningkatan Kehidupan Sosial Masyarakat  (sarana dan prarana).

2.2         Temuan Masalah di Lokasi dan Rencana Kegiatan
2.2.1   Temuan Masalah
Pada saat ini Teknologi Informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat, seiring dengan kebutuhan manusia yang juga terus bertambah. Teknologi memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Saat ini, siapa yang tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka dapat dipastikan akan menjadi orang terbelakang. Desa Sritejokencono merupakan salah satu desa di Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah. Desa Sritejokencono memiliki Luas wilayah ± 454 Ha dan terbagi menjadi 6 dusun yaitu Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3, Dusun 4, Dusun 5, Dusun 6. Pelayanan Masyarakat di Desa Sritejokencono masihlah menggunakan sistem yang manual seperti memberikan informasi ke warga dengan pamflet yang mana sangatlah tidak efisien.
Desa Sritejokencono memiliki beberapa UKM seperti UKM Keripik Singkong dan UKM Kue lipet (kue semprong) yang berpotensi dipasar nasional namun pemasaran yang terbilang sederhana menjadi penyebab UKM-UKM tersebut masih beromset kecil serta potensi alam maupun masyarakat yang beragam merupakan sumber penghasilan untuk wilayah tersebut, luasnya wilayah dan jauhnya desa dari pusat kota mengakibatkan informasi tentang desa kurang diketahui masyarakat dan perlunya pemetaan untuk melihat dan memperhitungkan kekayaan alam yang dimiliki desa. Saat ini untuk mendapatkan informasi dari sebuah desa sangat sulit dalam mendapatkannya, karena data merupakan hal penting untuk menghasilkan sebuah informasi yang tepat dan berguna, kumpulan data-data desa akan menjadi sebuah informasi desa, data yang dimaksud antara lain data penduduk, data keluarga dan data-data lainnya. Dalam membantu pembangunan dan pengembangan desa dibutuhkan sebuah alat yang dapat mengelola informasi yang ada di desa tersebut sehingga menghasilkan data yang tertata dan mudah untuk didapatkan/digunakan. Dengan demikian dapat membantu desa untuk mengembangkan dan memberikan informasi yang berada di desa tersebut.
Solusi yang diajukan untuk mengatasi masalah Desa Sritejokencono untuk informasi tentang desa yaitu dengan membuat Website. Website merupakan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi, yang mana nantinya banyak menu pada Website untuk membantu masyarakat dan pemerintah Desa, seperti e-commerce pada UKM-UKM, layanan masyarakat yang sudah online tanpa melalui pekerjaan secara manual yang masih menggunakan naskah yang banyak serta pendataan yang terbilang rumit dan masih banyak lainnya.

2.2.2   Perumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang ditemukan di Desa Sritejokencono, maka rumusan masalahan sebagai berikut:
1.             Bagaimana membangun perancangan pembuatan website Desa Sritejokencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah?
2.             Bagaimana mengoprasikan Website Desa Sritejokencono Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah kepada aparat desa.
3.             Bagaimana mengembangkan UKM Keripik Singkong dan Kue lipet (Kue semprong) di Desa Sritejokencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah?
4.             Bagaimana cara menghitung harga pokok produksi untuk menentukan harga penjualan produk UKM Keripik Singkong dan Kue lipet (Kue semprong)?
2.2.3   Kerangka Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di Desa Sritejokencono, penyampaian informasi pada Desa masih dengan metode pengumuman baik melalui pengeras suara ataupun pengumuman dengan menggunakan papan informasi desa sebagai media penyampaian informasi.
1.             Membuatkan Website Desa Dan Pelatihannya
Salah satu program kerja PKPM IIB DARMAJAYA yaitu melengkapi fasilitas penunjang aparat Desa dengan membuatkan website desa dan beserta pelatihan pengoprasiannya, dengan di buat nya website desa yang berbasis blogspot.co.id memudahkan aparat Desa untuk memperkenalkan Desa Sritejokencono terhadap dunia luar.
2.             Memberikan Pelatihan Komputer Dan Pengoperasian Website Desa
Setelah memahami dan menganalisis serta mengidentifikai permasalahan diatas maka dapat di simpulkan bahwa perlu adanya media informasi promosi desa yang berupa media informasi berbasis website pada Desa Sritejokencono yang lebih efisien dan efektif serta memudahkan masyarakat atau pengunjung untuk mengetahui informasi-informasi yang ada pada Desa Sritejokencono. Realisasi pemecahan masalah dalam kegiatan PKPM ini dilakukan dengan mengadakan perancangan Website untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam Sistem Informasi desa pada Desa Sritejokencono selama ini.
3.             Memberikan Pelatihan Dan Praktek Pengembangan UKM Kepada Ibu-Ibu KWT
Salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan Desa yaitu aktifitasnya ibu-ibu KWT dalam setiap kegiatan yang di adakan desa, salah satu tugas bentuk pengabdian mahasiswa yaitu membentuk UKM Keripik Singkong dan Kue lipet (Kue semprong). Pelatihan yang di arahkan langsung oleh mahasiswa PKPM agar memberikan motivasi kepada masayarakat agar lebih dapat berinovasi mengolah Singkong yang salah satunya sebagai sumber pendapatan masyarakat. Inovasi dalam pengolahan Singkong itu sendiri dapat menambah pendapatan dan mengurangi pembuangan limbah Singkong tersebut. Salah satunya Singkong yang sudah siap konsumsi tidak dapat laku di pasaran sehingga diolah menjadi makanan olahan siap saji dan sehat.
4.             Memberikan Pelatihan Cara Menghitung Harga Pokok Produksi Untuk Menentukan Harga Jual Produk
Memberikan pelatihan kepada UKM dalam perhitungan cara menentukan harga pokok produksi. Setelah harga pokok produksi di tentukan maka selanjutnya mencari laba yang di inginkan dari produk yang di buat. Harga pokok produksi di tambah dengan laba yang di inginkan maka akan di peroleh harga jual dari setiap produk UKM tersebut.

2.2.4   Tujuan
Tujuan dalam PKPM ini untuk mengembangkan kemajuan desa berbasis teknologi inofrmasi dan pengembangan ekonomi kreatif desa berskala kecil atau UKM Kreatif.
a.              Untuk Membangun Website Desa
b.             Untuk Melatih Aparat Desa Dalam Menggunakan Komputer Dan Mengoperasikan Website Desa
c.              Untuk Membentuk UKM Keripik Singkong dan Kue lipet (Kue semprong)
d.             Untuk Menentukan Harga Penjualan Produk UKM Keripik Singkong dan Kue lipet (Kue semprong)

2.2.5   Manfaat
1.             Untuk UKM
Mengembangkan promosi untuk memperluas jangkauan pasar sehingga dapat meningkatkan penghasilan UKM. Memberikan keterampilan dalam mengembangkan produk sehingga memiliki nilai jual yang tinggi, Mendapatkan pengetahuan tentang cara berpromosi dengan memanfaatkan teknologi.
2.             Untuk masyarakat
Memberikan kemudahan dalam mempromosikan Desa Sritejokencono, dan mendapatkan informasi Desa Sritejokencono lebih cepat, sebagai sarana promosi Desa Sritejokencono.

2.2.6   Sasaran Obyek
Pengelolan data informasi Desa Sritejokencono dari manual diajukan menjadi terkomputerisasi sehingga data dan informasi dapat menunjang serta memudahkan dalam mengelola data dan informasi yang ada pada Desa Sritejokencono yaitu berupa website desa.

2.2.7   Kegiatan Kelompok
Pada kegiatan PKPM di Desa Sritejokencono kelompok merancang beberapa program kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Sritejokencono sebagai berikut :
Tabel 2.5 Kegiatan Kelompok
No
Kegiatan
Nama Anggota
1
Pembuatan Kemasan dan Label UKM Guna Menarik Daya Beli Pelanggan
Akbar Sanjaya
2
Memberikan Pengetahuan Tentang Budidaya Ikan Lele Air Tawar
Enno Samudra
3
Pemberdayan Karyawan Yang Baik Pada Pengolahan UKM Keripik Singkong
M Yoga Sampurna
4
Mengenalkan Pembukuan Keuangan Sederhana
Eka Silvi Astuti
5
Pelatihan Sederhana Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Eka Septyana
6
Pelatihan Komputer & Pengembangan Web Desa Kepada Operator Desa
Afrishea Dini Lestari
7
Memberikan Pelatihan Computer Kepada Anak Sekolah Dasar
Danu Setyo Adi N
8
Membuat Plang Nama Pos Ronda Di Setiap Dusun
Kerja Team
9
Pembuatan Video & Logo Desa
Kerja Team







BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1         Membuat Kemasan dan Label Baru Untuk Pemasaran UKM (Usaha Kecil Menengah)
Kegiatan ini mulai dari menacari informasi mengenai UKM. Awalnya kami mendatangi rumah Ibu Wiwik, yang merupakan tempat pembuatan UKM Kripik Singkong Ferry & Ferro. Kemudain kami mengumpulkan informasi mencari apa yang menjadi kendala pada UKM tersebut. Pengumpulan informasi tersebut kami lakukan dengan mewawancarai Ibu Wiwik selaku Pemilik UKM Ferry & Ferro. Dari hasil wawancara kami mengetahui bahwa UKM Kripik Singkong Ferry & Ferro tersebut mengalami kendala pada proses pemasarannya. Dalam hal ini kami berencana mengajukan desain label baru.
Membuat desain baru label UKM, label harus mampu secara mencolok menarik lebih banyak konsumen dibandingkan dengan bentuk unsur desain kompetitor. Mendesain label yang memiliki nilai dan menarik sangatlah susah. Ada beberapa yang harus dipikirkan dalam membuat desain label perusahaan seperti: target market dan karakter dari pasar yang disasar, media (seperti iklan surat kabar, iklan TV, baliho, iklan diradio dsb) yang akan dipakai untuk menyampaikan pesan marketing dan branding. Keahlian dan pengetahuan sangatlah diperlukan untuk membuat desain label yang memiliki bentuk unik dan mampu menarik perhatian pelanggan dari merek kompetitor perusahaan. Banyak sekali jenis dari lambang yang bisa dipakai dalam menafsirkan dan mempresepsikan sebuah lambang akan tetapi apabila diberi beberapa pilihan alternatif maka akan terdapat satu atau dua yang akan menarik perhatian konsumen lebih dari yang lain.
Gambar 3.1 Label Lama UKM Ferry & Ferro

Gambar 3.1.1 Label Baru UKM Ferry & Ferro

Gambar 3.1.2 Kemasan dan Logo Baru pada UKM Ferry & Ferro

Proses pemasaran Produk olahan UKM Keripik Singkong Ferry & Ferro sudah cukup tersohor namun masih terkendala dalam masalah pemasaran, untuk memaksimalkan proses pemasaran kami melakukan beberapa inovasi seperti pembuatan web atau blog. Pemasaran berbagai macam produk olahan Singkong yang kami lakukan saat ini dipasarkan di sekitar Desa Sritejokencono. Bersama masyarakat Desa Sritejokencono kami juga memasarkannya secara online melalui Web Desa yang kami buat.
Tujuan kami memberikan label kepada UKM Ferry & Ferro ialah:
·                Mempermudah konsumen dan masyarakat untuk mengenali produk UKM Ferry & Ferro
·                Dapat membuat konsumen yakin dengan kualitas produk dan adanya logo Halal pada label UKM Ferry & Ferro

3.2         Sosialisasi Pemberdayaan Budidaya Ikan Lele air Tawar
Manajemen Sumber Daya Manusia untuk UKM sangat penting agar usaha yang didirikan bisa berkembang dan tidak mengalami kebangkrutan. Biasanya Sumber Daya Manusia yang rendah itulah yang menyebabkan kegagalan usaha sehingga manajemen Sumber Daya Manusia benar-benar harus ditingkatkan jika menginginkan usaha menjadi maju dan berkembang. Desa Sritejokencono memiliki sumber Daya manusia yang berada di bidang budidaya ikan air tawar, adapun jenis ikan yang dipeilihara yaitu ikan Lele, karena ikan lele merupakan jenis ikan air tawar yang saat ini menjadi ikan kegemaran kalangan masyarakat luas, sehingga permintaan di pasaran semakin meningkat. Kebutuhan modal dapat dikatakan sedikit ringan dengan proses perawatan yang relatif mudah oleh karena itu masyarakat Desa Sritejokencono berinovasi untuk membudidaya Ikan lele air tawar.
Gambar 3.2 Proses Penyotiran Ikan Lele

a.              Proses pernyortiran
Sebagian besar pembudidaya Ikan Lele setelah mendapatkan bibit ikan tersebut tidak lagi melakukan penyortiran karena pembudidaya memperkirakan ikan yang di dapat berukuran sama satu sama lain, hal tersebut sangat di salahkan karena dapat mengakibatkan kanibalisme pada jenis ikan air Tawar ini.
b.             Proses Pemeliharaan
Hampir semua pemilik tidak memperhatikan tentang air yang di gunakan untuk pemeliharaan ikan lele air tawar. Hal ini sangat berpengaruh akan adanya proses pembesaran pada ikan Lele tersebut, dalam hal umum ikan lele itu akan panen berkisar kurun waktu 2-3 bulan. Tetapi karena pemilik tidak memperhatikan air yang digunakan, dapat mengakibatkan ikan tersebut tidak mau makan. Sehingga penulis dapat menyimpulkan bahwa tidak semua orang dapat memelihara ikan lele air tawar dengan baik dan benar.
3.3         Pemberdayan Karyawan yang Baik Pada Pengolahan UKM Keripik Singkong Ferry & Ferro
Manajemen sumberdaya manusia merupakan salah satu faktor yang harus dikelola dengan baik,saat ini menunjukan peranan yang sangat menentukan sebagai penentu kemampuan keberhasilan suatu usaha. Fungsi sumberdaya manusia mengalami pergeseran menjadi strategic dan komplek, tidak lagi sekedar difokuskan kepada masalah operasional atau transaksional. Desa Sritejokencono mempunyai salah satu UKM kripik singkong (Ferry&Ferro), dimana sudah mempunyai karyawan berjumlah 6 orang. Karyawan yang dimiliki adalah ibu ibu rumah tangga yang masih muda sehingga masih produktif. Ukuran keberhasilan usaha terlihat dari kinerja karyawan, manajemen sumberdaya manusia menjadi satu kesatuan dengan keberhasilan usaha. Secara umum manajemen sumberdaya manusia berhubungan dengan penarikan, seleksi, penempatan, pengembangan, kompensasi, dan mempertahankan karyawan.
Sasaran manajemen sumberdaya manusia di UKM kripik singkong (Ferry&Ferro), meliputi :
1.             Membantu mendapatkan types dan jumlah karyawan untuk memenuhi strategi dan tujuan usaha
2.             Menolong menciptakan suasana yang mampu mendorong kinerja karyawan
3.             Menolong memelihara kinerja standar dan meningkatkan produktivitas, melalui pelatihan dan pengembangan, memastikan komunikasi dua arah secara efektif
4.             Membantu dan memelihara hubungan karyawan dengan pemilik usaha yang harmonis
5.             Membantu pemilik usaha mempertahankan karyawan yang ada
6.             Membantu pemilik usaha memastikan keselamatan dan kesehatan kerja

Gambar 3.3 Salah Satu Karyawati Yang Bekerja di Ferry & Ferro

3.4         Mengenalkan Pembukuan Keuangan Sederhana Untuk UKM Keripik Ferry & Ferro
Pembukuan keuangan secara sederhana bagi sebuah UKM ini sangat penting karena untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha dan  dapat memisahkan keuangan pribadi dengan usaha, serta para pelaku usaha dapat mengetahui perkembangan usahanya melalui pembukuan yang baik. Materi yang disiapkan dalam memperkenalkan pembukuan keuangan sederhana ini yaitu:
1)             Materi pembukuan keuangan sederhana secara umum. Dalam penyampainnya menjelaskan bahwa pentingnya pembukuan keuangan dalam usaha kecil dan menengah, perlunya memisahkan keuangan pribadi dengan usaha agar pelaku usaha mudah menganalisis hasil usaha.
2)             Memperkenalkan neraca yang berfungsi menjelaskan nilai Aset, Kewajiban dan Modal pada suatu tanggal tertentu.
Tabel 3.1 Perhitungan Pembukuan Sederhana
No
Tanggal
Keterangan
Debet
Kredit
Saldo
1
20 Agust 2017
Saldo Awal
3.000.000

3.000.000
2
21 Agust 2017
Pembelian Singkong

1.000.000
2.000.000
3
22 Agust 2017
Pembelian Bahan Penolong

1.180.000
820.000
4
23 Agust 2017
Bayar Listrik

100.000
720.000
5
26 Agust 2017
Bayar Gaji

540.000
180.000

Saldo Akhir



180.000

Gambar 3.4 Memperkenalkan Pembukuan Keuangan Sederhana Untuk UKM Keripik Ferry & Ferro

Selain itu, sistem pencatatan keuangan yang belum dilakukan dengan baik,mengakibatkan tercampurnya harta pribadi dengan harta usaha yang dijalani, sehingga pelaku usaha tidak dapat melakukan pengawasan terhadap arus keuangan usaha. Manajemen keuangan usaha kecil dan menengah pada dasarnya tidak terlepas dari fungsi manajemen, yaitu meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengalokasian dan pengendalian serta evaluasi. Manfaat dari kegiatan ini yaitu pelaku usaha kecil dan menengah di Desa Sritejokencono Kecamatan Kota Gajah Lampung Tengah dapat mengelola pembukuan keuangan sederhana didalam usahanya dengan baik dan sistematis, sehingga dapat tercapai kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata. Selain itu penerapan pembukuan sederhana juga dapat menciptakan budaya disiplin dalam suatu usaha. Pembukuan keuangan sederhana tidak akan berjalan secara optimal tanpa adanya komitmen dari pelaku usaha untuk menjalankan sistem keuangan tersebut.

3.5         Pelatihan Sederhana Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) Untuk UKM Kripik Ferry & Ferro
Harga pokok penjualan atau HPP adalah istilah yang digunakan pada akuntansi keuangan dan pajak untuk menggambarkan biaya langsung yang timbul dari barang yang diproduksi dan dijual dalam kegiatan bisnis. Termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead dan tidak termasuk periode (operasi). Kegiatan pelatihan sederhana perhitungan harga pokok penjualan dimulai sesudah dilakukannya survei ke UKM Kripik Ferry & Ferro. Karena kami berniat untuk mengembangkan UKM yang ada di Sritejokencono Kecamatan Kota Gajah Lampung Tengah ini, tentu saja bukan hanya pada produksinya saja yang diperhatikan, tetapi teknik pembukuan dalam keuangannya. Untuk menentukan harga jual serta mengetahui laba yang diinginkan pemilik turut serta kami berikan pelatihannya. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan UKM Kripik Ferry & Ferro terstruktur dengan baik dan benar sehingga terlihat apakah usaha ini memiliki laba yang meningkat atau bahkan menurun ditiap produksinya.
Langkah pertama yang kami lakukan adalah melakukan survei ke tempat usaha dan mencari infomasi ke pemilik UKM. Gunanya agar kami dapat mengetahui berapa banyak mesin yang digunakan dan sudah berapa lama penggunaan mesin tersebut, untuk menghitung akumulasi mesin-mesin yang digunakan. Kemudian bagaimana cara menentukan harga jual yang benar untuk tiap satu Kripik, berdasarkan pengeluaran untuk mendapatkan bahan baku dan bahan pembantu, serta biaya overheadnya. Hal ini dimaksudkan agar mengetahui apakah harga jual sekarang memberikan profit yang menguntungkan atau tidak. Kemudian, setelah menentukan harga pokok penjualan, kami melakukan pelatihan bagaimana cara untuk melakukan perhitungan laba/rugi atas hasil penjualan. Kami memberikan metode perhitungan yang paling sederhana sehingga pemiliki UKM dapat dengan mudah memahami materi yang kami sampaikan.
Tabel 3.2 Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Bahan Baku
Jumlah
Biaya
Singkong
1 Ton
1.000.000
Bahan Penolong


Minyak
2 Dust
500.000
Garam
10 Pack
110.000
Rasa Balado
15 Pack
180.000
Gula Halus
30 Pack
390.000
Jumlah Bahan Penolong

1.180.000
Tenaga Kerja


Upah Kerja
6 Orang
540.000
Overhead


Listrik
-
100.000
Total Biaya pembuatan kripik singkong

2.820.000
Perhitungan Laba bersih
Penjualan                       7.000.000
HPP                               2.820.000
Laba Bersih                   4.180.000
Gambar 3.5 Memberikan pengajaran Harga Pokok Perolehan ke Pemilik UKM

3.6         Pengembangan Website & Pelatihan Komputer Kepada Operator Desa
Peranan Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak. Salah satu aspek yang disentuh oleh perkembangan teknologi informasi adalah pemerintahan. Sebagai salah satu unsur pemerintahan, pemerintah desa perlu untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan wilayah, visi misi, sejarah, struktur pemerintahan desa dan lain sebagainya. Oleh sebab itu dilakukanlah pengembangan website desa untuk desa Sritejokencono. Definisi website itu sendiri adalah sering juga disebut web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video mapupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman.
Pengembangan Website Desa ini bertujuan untuk Publikasi keberadaan desa Sritejokencono ke seluruh Indonesia bahkan Dunia, Menginformasikan profil dan seluruh potensi yang ada di desa Sritejokencono, Mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai desa sebagai keterbukaan informasi publik, Serta memberikan dan mendapatkan informasi tentang desa Sritejokencono dengan cepat tanpa hambatan. Berikut adalah website yang telah dikembangkan dan dapat dikunjungi dengan alamat sritejokencono-kotagajah.sikam.id

Gambar 3.6 Tampilan Halaman Website Desa

Selanjutnya penulis memberikan pelatihan komputer pengoperasian web kepada operator desa guna memberi informasi tentang username dan password agar operator desa dapat mengakses website desa Sritejokencono serta mengunggah data desa dan berita terbaru seputar aktivitas desa Sritejokencono, agar masyarakat dapat mudah mengakses informasi terbaru melalui website desa tersebut.
Gambar 3.6.1 Pelatihan Komputer Kepada Operator Desa

3.7         Pelatihan Komputer ke SD N 3 Sritejokencono
Pelatihan ini kami laksanakan pada pukul 08:00 hingga 11:00 di sekolah SDN 3 Sritejokencono,dan kami menggunakan 3 Notebook sebagai perlengkapan untuk pelatihan. Sebelum kami melakukan pelatihan komputer kepada siswa dan siswi SDN 3 Sritejokencono, kami memberikan pengetahuan dasar mengenai komputer agar siswa/i dapat dengan mudah memahami apa itu komputer dan kegunaan komputer. Dan menjelaskan bahwa begitu pentingnya untuk dapat mempelajari dasar-dasar dalam mengoperasikan komputer pada era modern ini.
Pelatihan yang kami berikan berupa Microsoft Word dan Microsoft Excel. Dan kami memberikan pelatihan dasar dalam membuat gambar dengan Paint. Tidak sedikit siswa/i yang tertarik untuk mempelajari komputer sehingga kami ikut antusias dalam mendidik siswa/i. Selama pelatihan tidak adanya kendala sehingga pelatihan dapat berjalan dengan baik.
Gambar 3.7 Kegiatan Pelatihan Komputer



BAB IV
PEMBAHASAN DAN EVALUASI

4.1         Pembahasan
Desa Sritejokencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah memiliki beberapa kekayaan alam diantaranya sawah, asyur-sayuran, pohon pisang, pohon papaya, pohon singkong. Namun, hasil kebun yang melimpah tersebut belum mampu meningkatkan perekonomian warga secara umum. Hal ini dikarenakan harg atani dan sayur-sayuran terkadang turun derastis. Selain itu, yang berpenghasilan dari UKM pun belum mampu mengembangkan usaha nya dengan baik, dikarenakan masalah pada pemasarannya. Dan mengakibatkan perekonomian yang masih rendah.
Selain kurangnya perkembangan UKM terdapat banyak warga desa terutama anak-anak sekolah kurang menegal adanya teknologi dan informasi sehingga mereka masih sangat jauh tertinggal oleh perkembangan teknologi saat karena orang tuanya yang belum mampu untuk membeli alat teknologi yang canggih dan disekolah pun mereka belum mendapatkan fasilitas computer untuk belajar.
Di desa Sritejokencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah memiliki aparat-aparat desa dan memiliki wewenang nya masing-masing. Sehingga sangat penting untung mengetahui informasi-informasi terbaru untuk memajukan desa Sritejokencono. Oleh sebab itu, sangat diperlukan pelatihan mengenai pengetahuan mengenai teknologi informasi seperti internet untuk membantu aparat desa memberikan informasi terbaru kepada masyarakat Sritejokencono. Warga Sritejokencono masih kurang mengetahui pentingnya perhitungan keuangan bagi kehidupan sehari-hari, karena itu sering mengalami hal seperti pengeluaran lebih banyak dibandingkan pendapatan. Oleh sebab itu, ada hal yang penting yang perlu diterapkan ditengah-tengah masyarakat Sritejokencono mengenai pentingnya Akuntansi yang ditetapkan dikehidupan sehari-hari maupun untuk berusaha.

4.2         Evaluasi
1.             Mencari ide atau inovasi baru
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Langkah ini merupakan salah satu langkah dalam pengembangan suatu UKM. Untuk itu kami mencari UKM-UKM yang ada di Desa Sritejokencono dan terdapat UKM kripik Ferry & Ferro dan juga UKM Kue Semprong, UKM Budidaya ikan lele. Namun kami berfokus pada UKM Kripik Ferry & Ferro karena beliau masih mengalami banyak hambatan yang perlu diperbaiki untuk UKMnya. Dan kami memberikan solusi untuk berinovasi pada kemasan, logo, dan laporan keuangannya. Dimana sebelumnya UKM ini memiliki kemasan yang dibakar menggunakan lilin, logo yang kurang menarik dan kurang sehat, dan laporan keuangan yang belum ada.


2.             Membuat perencanaan usaha (Business Plan)
Perencanaan usaha merupakan proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu. Perencanaan usaha (Business Plan) adalah langkah yang sangat penting karena hal yang harus pikirkan adalah kemana arah usaha kita, berapa anggaran dan modal awal, laba yang akan di dapat , tempat usaha, proses produksi, pemasaran dan kebutuhan lain yang diperlukan. Sebuah usaha yang direncanakan dengan baik dan benar  akan lebih mempermudah berjalannya usaha bisnis yang dilakukan.

3.             Membuat logo dan kemasan yang tepat dan menarik
Tahap ini adalah tahap dimana sebuah produk telah memiliki nama merk/brand. Membuat logo brand merupakan langkah yang tidak boleh tertinggal karena dengan adanya nama merk yang disertai logo akan membuat tampilan produk lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen.
4.1         Label UKM Ferry & Ferro
4.             Memasarkan produk
Pemasaran  adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Tahap ini merupakan tahap dimana produk sudah siap untuk dijual. Untuk memasarkan produk kita perlu memperkenalkan produk kita terlebih dahulu kepada konsumen. Ada beberapa metode pemasaran yang bisa kita gunakan seperti melalui instagram, fanpage, blog, serta pemasaran dari mulut ke mulut hingga dapat membangun brand awareness yang kokoh diingatan para konsumen. Selain itu kita juga tidak boleh mengesampingkan peranan mekanisme marketing. kita butuh investasi ke beberapa hal seperti kartu nama, flyer, brosur, banner yang bisa membantu memperkenalkan produk hingga sampai ke konsumen.

5.             Membuat laporan keuangan
Kegiatan ini meliputi pembelajaran pembukuan sederhana dan perhitungan harga pokok penjualan, dimulai sesudah dilakukan setelah perencanaan usaha kepada UKM Kripik Ferry & Ferro. Dimana sebelumnya UKM Kripik Ferry & Ferro belum memiliki laporan keuangan sehingga uang masuk dan keluar tidak pernah dicatat dan menentukan harga jual tanpa memperhitungkan terlebih dahulu laba yang diperoleh dan modal awal.
6.             Pelatihan Komputer dan Web desa
Pengajaran pelatihan komputer dilakukan kepada siswa/i di SD Negeri 3 Sritejokencono. Pelatihan komputer di desa Sritejokencono  sangat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan sumber daya manusia desa Sritejokencono. Menguasai teknologi merupakan langkah awal kemajuan desa. Dari yang sebelumnya tidak bisa mengoperasikan komputer kini siswa/i di SD Negeri 3 Sritejokencono sudah mengetahui teknik-teknik dasar dalam pengoperasian komputer khususnya Ms. Word dan Paint.
Pengajaran mengenai web desa diberikan pada operator desa Sritejokencono. Diharapkan web desa yang telah kami berikan dapat digunakan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan desa, sehingga tidak hanya masyarakat desa saja yang mengetahui kegiatan yang ada di desa tetapi juga masyarakat yang ada di luar desa Sritejokencono.







BAB V
PENUTUP

5.1         Kesimpulan
Berdasarkan serangkaian kegiatan Praktek Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) di Desa Sritejokencono Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan pengembangan UKM Ferry & Ferro diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mampu mendorong keinginan warga lain untuk turut memunculkan UKM-UKM. Penerapan pengkoordiniran dan pencatatan dalam pengawasan produksi yang dilaksanakan dalam UKM Ferry & Ferro dapat membantu usahanya menjadi efektif dan efisien dalam berproduksi, dan penerapan laporan keuangan sederhana yang dilaksanakan dalam UKM Ferry & Ferro dapat membantu pemilik mengetahui besarnya laba rugi yang dihasilkan dan modal yang dipakai dalam usaha tersebut. Pengelola UKM Ferry & Ferro harus giat dalam aspek pemasaran yaitu dengan memasarkan lebih luas lagi sehingga kripik singkong lebih terkenal dengan menggunakan media sosial sehingga berdampak pada penjualan yang lebih mudah dan efektif.





5.2         Saran
5.2.1   Saran untuk UKM
Memperhatikan hasil analisis, pembahasan dan kesimpulan diatas maka beberapa saran yang dapat diajukan yaitu :
1.             UKM agar lebih menguasai tentang pengawasan produksi agar usahanya bisa lebih maju dan terkontrol.
2.             Mampu memanfaatkan cara pengawasan produksi yang diberikan sebagai sarana pembelajaran kedepannya.
3.             UKM agar lebih menguasai tentang pembukuan yang digunakan untuk pengambilan keputusan keuangan serta dapat lebih mempelajari laporan keuangan yang sederhana untuk membantu pembukuan usahanya agar lebih baik dan lebih terkontrol.
4.             Mampu memanfaatkan buku panduan yang diberikan sebagai sarana pembelajaran pembuatan laporan keuangan yang baik dan benar.
5.             Pemasarannya diharapkan lebih luas bukan hanya dengan hanya media sosial dan online sehingga masyarakat lebih mengenal produk yang dipasarkan.
6.             Proses penjualan dapat dilakukan di toko atau warung, atau berdasarkan pesanan yang dipasarkan lewat sosial media, dengan demikian dapat meningkatkan keuntungan UKM dan memperkenalkan produk lebih luas. Di samping itu manajemen sangat diperlukan untuk mengontrol proses produksi maupun proses pemasaran.
7.             Dari segi rasa agar dapat dikembangkan lagi tidak hanya berbahan singkung saja, namun dapat dikombinasikan dengan rasa lain, seperti coklat, melon, dan lain sebagainya sehingga penghasilan penjualan lebih meningkat dan berkembang.

5.2.2 Saran untuk Desa Sritejokencono
1.             Penambahan sarana dan pra sarana di balai desa untuk mempermudah segala macam aktivitas jika ada pertemuan atau rapat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
2.             Pembuatan lampu penerangan jalan di tiap perbatasan desa atau dusun lain.
3.             Lebih diaktifkannya lagi karang taruna agar mempererat silaturahmi pemuda pemudi desa Sritejokencono.
4.             Ditingkatkannya lagi aktivitas UKM-UKM di Sritejokencono agar warga setempat mendapatkan penghasilan yang tidak hanya dari Sumber Daya Alam atau pertanian, namun yang sudah diolah dan diinovasi.