AKUNTANSI
KOMPORATIF : EROPA
Beberapa Pengamatan
Tentang Standar Akuntansi
Standar
akuntasi adalah regulasi atas aturan (termasuk hukum dan anggaran dasar) yang
mengatur penyusutan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses penurunan
atau formulasi standar akuntansi. Dengan demikian, standar akuntansi merupakan
hasil dari penetapan standar. Terdapat empat alasan yang menjelaskan hal ini,
yaitu;
- Dikebanyakan Negara hukum atas ketidakpastian dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif. Secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada diharuskan.
- Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukan operasi dan posisi keuanagn perusahaan akan tersajikan secara lebih baik.
- Dibeberapa Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi. Dinegara-negara tersebut, perusahaan bebas untuk memilih standar akuntansi yang berbeda terhadap laporan keuangan konsolidasi.
- Tren pelaporan keuangan saat ini mengarah pada penyajian wajar, setidaknya untuk laporan keuangan konsolidasi. Negara-negara hukum kode seperti prancis, jerman dan jepang menyesuaikan pendekatan kepatuhan hukum tradisional yang dianut terhadap akuntansi untuk mencerminkan kenyataan pasar modal global.
Sistem Akuntansi
Keuangan Lima Negara
PRANCIS
Prancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional dunia. Kementrian
ekonomi nasional menyetujui plan comtable
General (kode akuntansi nasional)
resmi yang pertama pada bulan September 1947. Berisi tujuan dan prinsip
akuntansi serta pelaporan keuangan. Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas
pemegang saham, pendapatan dan beban. Aturan pengakuan dan penilain. Daftar
akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku
lainnya. Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiaanya.
Akuntansi
di prancis sangat terkait dengan kod esehingga sangat mungkin untuk melewatkan
kenyataan bahwa legislasi hukum komersial yaitu (Code de Commerce) dan hukum
pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntansi dan pelaporan keuangan di
prancis. Code de Commerce berawal
dari ordinansi Coulbert pada tahun 1673
dan 1681 dan diberlkaukannya berdasrkan hukum tertulis.
Regulasi Dan Penegakan
Aturan Akuntansi
Lima
organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di prancis
adalah.
1.
Counsel National de la Comptabilite atau
CNC (Badan Akuntansi National)
2.
Comite de la Reglementation Comptable or
CRC ( Komite Reguasi Akuntansi)
3.
Autorite des Marches Financiers or AMF
(otoritas Pasar Keuangan)
4.
Orde des Experis-Comtable or OEC (Ikatan
Akuntansi Publik)
5. Compagnie Nationale des Commisaires aux
Comples or CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan National)
Pelaporan Keuangan,
Perusahaan prancis harus melaporkan berikut ini :
-
Neraca
-
Laporan Laba Rugi
-
Catatan Atas Laporan Keuangan
-
Laporan Direktur
-
Laporan Auditor
Patokan akuntansinya,
akuntansi di prancis memiliki krakteristik ganda, perusahaan secara tersendiri
harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usahanya konsolidasi
memiliki fleksibilitas lebih besar (akuntansi untuk perusahaan secara
individual) merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung
pendapatan kena pajak. Aktiva berwujud
umumnya dinilai berdasarkan biaya historis. Aktiva tetap diapresiasikan menurut provisi pajak, umumnya menurut
garis lurus atau saldo berganda. Depresiasi tambahan menurut pajak
kadang-kadang dapat terjadi, yang mana jumlah tambahan yang terjadi disajikan
sebagai beban luar biasa dalam laporan laba rugi dan dikreditkan sebagai
provisi terkait pajak ekuitas. Persediaan
harus di nilai sebesar nilai yang rendah antara biaya atau nilai realisasi dalam
menggunakan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO) atau metode rata-rata
tertimbang.
JERMAN
Lingkungan
akuntansi di jerman mengalami perubahan terus-menerus dna ahsilnya luar biasa
sejak berakhirnya perang dunia II. Hukum komersial pada secara khusus menuntut
adanya berbagai prinsip tata buku yang teratur dan audit secara independen hamper
tidak tersisa setelah perang usai. Pada awal tahun 1970-an Uni Erope mulai
mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara-negara
anggotanya ke dalam hukum nasional. Direktif Uni Eropa yang keempat, ketujuh
dan kedelapan seluruhnya masuk dalam hukum Jerman melalui Undang-undang
akuntansi komprehensif yang diberlakukan pada tanggal 19 Desember 1985.
Legislasi ini merupakan suatu yang luar biasa karena :
Mengintergrasikan
seluruh ketentuan di Jerman mengenai akuntansi, pelaporan keuangan,
pengungkapan dan auditing ke dalam satu undang-undang saja. Undang-undang ini
bersifat sama khususnya dengan buku ketiga hukum komersial jerman (HGB),
sehingga berlaku bagi semua jenis badan usaha. Legislasi ini utamanya didasrkan
pada konsep dari perktik di Eropa.
Regulasi Dan Penegakan
Aturan Akuntansi
Sebelum
tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan
sebagimana yang dipahami di negara-negara berbahasa inggris. Institut Jerman
memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi
akuntansi dan pelapora keuangan, namuan demikian tetap saja ketentuan hukumlah
yang paling utama. Undang-undang tentang pengendalian dan transparasi tahun
1998 memperkenalkan keharusan bagi kementrian kehakiman untuk memenuhi tujuan
berikut :
- Mengembankan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi.
- Memberikan nasihat kepada kementrian kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru.
- Mewakili jerman dalam akuntansi internasional, seperti IASB.
Pelaporan Keuangan
-
Neraca
-
Laporan Keuangan
-
Catatan Atas Laporan Keuangan
-
Laporan Manajemen
-
Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
Berdasrkan
hukum komersial (HGB), metode pemeblian (akuisisi) metode konsolidasi yang
utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi yang
terbatas. Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai buku dan metode revaluasi aktiva
dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan
jumlah yang tersisa merupakan goodwill. Goodwill dapat dihapuskan terhadap
cdangan dalam ekuitas atau diamortisasi secar sistematis selama umur manfaat
ekonominya.
REPUBLIK CEKO
Akuntansi
di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke 20 yang
menggambarkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan
praktik dan prinsip akuntansi yang dianut oleh negara-negara eropa yang berbahas
Jerman sehingga akhir perang dunia II. Setelah tahun 1989, Cekoslowakia
bergerak dengan cepat menuju perekonomian beorientasi pasar. Pemerintah
memperbaiki besar-besaran terhadap stuktur hukum dan adinistrasi untuk
mendorong perekonomian dan menarik investasi asing.
Regulasi Penegakan
Aturan Akuntansi
Hukum
Komersial yang baru disahkan oleh parlemen pada tahun 1991, dipengaruhi oleh hukum
komersial lama yang berakar di Austria dna dibentuk dari hukum komersial
Jerman. Legislasi ini mencakup terhadap laporan keuangan tahunan, pajak
penghasilan, audit, dan rapat pemegang saham. Undang-undang akuntansi yang
menetapkan ketentuan atas akuntansi dibuat terdasarkan direktif keempat dan
ketujuh Uni Eropa, undang-undang tersebut secara khusus menegaskan penggunaan
daftar akun yang digunakan untuk pembuatan catatan dan penyusunan laporan
keuangan. Undang-undang ini kemudian diamademenkan agar ceko semakin dekat
dengan IAS/IFRS. Jadi akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum
komersial, undang-undnag akuntansi dan keputusan kementrian keuangan.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan
keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari:
-
Neraca
-
Laporan laba rugi
-
Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan
keungan ini konsisten dengan Direktif UE, mencangkup penjelasan kebijakan
akuntansi dan informasi lainnya yang relevan untuk menganalisis laporan
keuangan. Perusahaan-perusahaan di Ceko memiliki opsi untuk menggunakan IAS /
IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan
konsolidasi.
Pengukuran Akuntansi
- Metode akuisisi digunakan untuk mencatat penggabungan usaha.
- Goodwill yang timbul di suatu penggabungan usaha dihapusbukukan pada tahun pertama konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi tidak ebih dari 15 tahun.
- Kurs nilai tukar pada akhir tahun digunakan ketika melakukan tranlasi atas laporan laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri.
- Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehan dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya.
- Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah antara biaya peroleha atau nilai pasar dan metode FIFO dan rata-rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperolehkan.
- Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek-proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapat dimasa yang akan dating.
- Aktiva sewa guna usaha umumnya tidak dikapitalisasi
- Pejak penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan andal
- Cadangan wajib juga diharuskan.
- Laba disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai 20% dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10% untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.
BELANDA
Belanda
memiliki ketentuan akuntansi dan
pelaporan yang realtif bebas, tetapi standar praktik professional yang sangat
tinggi. Di belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha.
Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan terhadap topic-topik
akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Penegakan
Aturan Akuntansi
Regulasi
di Belanda tetap liberal sehingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan
Keuangan Tahunan dierlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari
program besar perubahan dalam bidang hokum perusahaan dan diperkenankan
sebagian untuk menderminkan harmonisasi hokum perusahaan didalam UE yang akan
terjadi. Di antara provisi utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah
sebagai berikut:
Laporan
keuangan tahunan menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dna hasil
keuangan selama satu tahun, dan seluruh pos didalamnya harus dikelompokkan dan
dijelaskan secara memadai. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik
usaha dengan baik. Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil
operasi harus diungkapkan. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar
yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi
harus diungkapkan secukupnya. Dewan pelaporan tahunan mengeluarkan tuntunan
terhadap prinsip akuntansi yang dapat diterima secara umum. Dewan tersebut
memiliki anggota yang berasal dari tiga kelompok yang berbeda:
1.
Penyusunan laporan keuangan (perusahaan)
2.
Penggunaan laporan keuangan (perwakilan
serikat buruh dan analisis keuangan)
3. Auditor laporan keuangan (Institut
Akuntan Terdaftar Belanda atau NivRA = Netherland
Institute of Registeraccountants.
Pelaporan Keuangan
-
Neraca
-
Laporan Laba Rugi
-
Catatan atas Laporan Keuangan
-
Laporan Direksi
-
Informasi lain yang direkomendasikan
Pengukuran Akuntansi
Fleksibilitas
Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat terlibat dengan aktiva yang
disusutkan. Ketika nilai kini digunakan untuk aktiva-aktiva ini, jumlah dalam
laporan laba rugi yng terkait, harga pokok penjualan dan depresiasi juga
dinyatakan sebesar nilai kini. Nilai kini dapat berupa nilai pengantian, jumlah
yang terpulihkan atau nilai realisasi bersih. Akuntansi kini seharusnya
diterapkan secara konsisten; revaluasi bertahap umumnya tidak diperkenalkan.
Revaluasi dihapuskan melalui cadangan revaluasi dalam ekuitas pemegang saham.
Perusahaan yang menggunakan nilai kini harus menyediakan informasi biaya
historis dalam catatan. Biaya historis juga dapat digunakan.
INGGRIS
Akuntansi
di inggris berkembang sebagai ilmu cabang yang independen dan secara praktis
menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Seiring berjalannya waktu, legislasi
perusahaan yang berurutan menambah struktur dan ketentuan kain, tetapi masih
memungkinkan akuntan memiliki fleksibilitas yang cukup dan penerapan
pertimbangan profesionalisme. Warisan akuntansi inggris merupakan negara
pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal. Konsep
penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan bener dan wajar) juga
berasal dari inggris. Pemikiran dan praktik akuntansi professional di ekspor
dari Australia, Kanada, Amerika Serikat, Dan Bekas Jajahan Inggris Seperti
Hongkong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura, Dan Afrika Selatan.
Regulasi
dan penegakan aturan akuntansi
Dua
sumber utama akuntansi keuangan dikerajaan Inggris adalah undang-undang
perusahaan dan profesi akuntansi. Semua perusahaan patuh pada
undang-undang perusahaan. Undang-undang
ini telah diperbaharui, diperluas dan digabungkan selama bertahun-tahun. Contoh
tahun 1981 EU Fourth Directive diimplementasikan, menambah aturan hokum yang
menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar.
Pelaporan Keuangan
-
Laporan direksi
-
Laporan laba rugi dan neraca
-
Laporan arus kas
-
Laporan total keuntungan dan kerugian
yang diakui
-
Laporan kebijakan akuntansi
-
Catatan atas referensi dalam laporan
keuangan
-
Laporan auditor
Pengukuran Akuntansi
- Membolehkan adanya metode akuisisi dan
penggabungan akuntansi untuk dan kombinasi bisnis.
- Goodwill dihitung sebagai selisih antara
harga pasar dari uanga yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang
diakuisisi, dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang lebih 20 tahun.
- Asset dihitung berdasarkan harga
perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya tergantung asset yang
mendasarinya.
- Pinjaman yang menggantikan risiko dan
penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa
ditujukan sebagai utang.
- Semua perusahaan inggris diijinkan
memakai IFRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar