Jumat, 04 Mei 2018

AKUNTANSI KOMPORATIF : EROPA || Akuntansi Internasional


AKUNTANSI KOMPORATIF : EROPA


Beberapa Pengamatan Tentang Standar Akuntansi
Standar akuntasi adalah regulasi atas aturan (termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusutan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses penurunan atau formulasi standar akuntansi. Dengan demikian, standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar. Terdapat empat alasan yang menjelaskan hal ini, yaitu;
  1. Dikebanyakan Negara hukum atas ketidakpastian dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif. Secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada diharuskan.
  2. Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukan operasi dan posisi keuanagn perusahaan akan tersajikan secara lebih baik.
  3. Dibeberapa Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi. Dinegara-negara tersebut, perusahaan bebas untuk memilih standar akuntansi yang berbeda terhadap laporan keuangan konsolidasi.
  4. Tren pelaporan keuangan saat ini mengarah pada penyajian wajar, setidaknya untuk laporan keuangan konsolidasi. Negara-negara hukum kode seperti prancis, jerman dan jepang menyesuaikan pendekatan kepatuhan hukum tradisional yang dianut terhadap akuntansi untuk mencerminkan kenyataan pasar modal global.


Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
PRANCIS
Prancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional dunia. Kementrian ekonomi nasional menyetujui plan comtable General  (kode akuntansi nasional) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Berisi tujuan dan prinsip akuntansi serta pelaporan keuangan. Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban. Aturan pengakuan dan penilain. Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku lainnya. Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiaanya.
Akuntansi di prancis sangat terkait dengan kod esehingga sangat mungkin untuk melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial yaitu (Code de Commerce)  dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntansi dan pelaporan keuangan di prancis. Code de Commerce berawal dari ordinansi Coulbert  pada tahun 1673 dan 1681 dan diberlkaukannya berdasrkan hukum tertulis.

Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di prancis adalah.
1.             Counsel National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi National)
2.             Comite de la Reglementation Comptable or CRC ( Komite Reguasi Akuntansi)
3.             Autorite des Marches Financiers or AMF (otoritas Pasar Keuangan)
4.             Orde des Experis-Comtable or OEC (Ikatan Akuntansi Publik)
5.    Compagnie Nationale des Commisaires aux Comples or CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan National)

Pelaporan Keuangan, Perusahaan prancis harus melaporkan berikut ini :
-                 Neraca
-                 Laporan Laba Rugi
-                 Catatan Atas Laporan Keuangan
-                 Laporan Direktur
-                 Laporan Auditor

Patokan akuntansinya, akuntansi di prancis memiliki krakteristik ganda, perusahaan secara tersendiri harus mematuhi peraturan yang tetap, sedangkan kelompok usahanya konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar (akuntansi untuk perusahaan secara individual) merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung pendapatan kena pajak. Aktiva berwujud umumnya dinilai berdasarkan biaya historis. Aktiva tetap diapresiasikan menurut provisi pajak, umumnya menurut garis lurus atau saldo berganda. Depresiasi tambahan menurut pajak kadang-kadang dapat terjadi, yang mana jumlah tambahan yang terjadi disajikan sebagai beban luar biasa dalam laporan laba rugi dan dikreditkan sebagai provisi terkait pajak ekuitas. Persediaan harus di nilai sebesar nilai yang rendah antara biaya atau nilai realisasi dalam menggunakan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang.


JERMAN
Lingkungan akuntansi di jerman mengalami perubahan terus-menerus dna ahsilnya luar biasa sejak berakhirnya perang dunia II. Hukum komersial pada secara khusus menuntut adanya berbagai prinsip tata buku yang teratur dan audit secara independen hamper tidak tersisa setelah perang usai. Pada awal tahun 1970-an Uni Erope mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara-negara anggotanya ke dalam hukum nasional. Direktif Uni Eropa yang keempat, ketujuh dan kedelapan seluruhnya masuk dalam hukum Jerman melalui Undang-undang akuntansi komprehensif yang diberlakukan pada tanggal 19 Desember 1985. Legislasi ini merupakan suatu yang luar biasa karena :
Mengintergrasikan seluruh ketentuan di Jerman mengenai akuntansi, pelaporan keuangan, pengungkapan dan auditing ke dalam satu undang-undang saja. Undang-undang ini bersifat sama khususnya dengan buku ketiga hukum komersial jerman (HGB), sehingga berlaku bagi semua jenis badan usaha. Legislasi ini utamanya didasrkan pada konsep dari perktik di Eropa.

Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagimana yang dipahami di negara-negara berbahasa inggris. Institut Jerman memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum yang mempengaruhi akuntansi dan pelapora keuangan, namuan demikian tetap saja ketentuan hukumlah yang paling utama. Undang-undang tentang pengendalian dan transparasi tahun 1998 memperkenalkan keharusan bagi kementrian kehakiman untuk memenuhi tujuan berikut :
  1. Mengembankan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi.
  2. Memberikan nasihat kepada kementrian kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru.
  3. Mewakili jerman dalam akuntansi internasional, seperti IASB.


Pelaporan Keuangan
-                 Neraca
-                 Laporan Keuangan
-                 Catatan Atas Laporan Keuangan
-                 Laporan Manajemen
-                 Laporan Auditor

Pengukuran Akuntansi
Berdasrkan hukum komersial (HGB), metode pemeblian (akuisisi) metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi yang terbatas. Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai buku dan metode revaluasi aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill. Goodwill dapat dihapuskan terhadap cdangan dalam ekuitas atau diamortisasi secar sistematis selama umur manfaat ekonominya.


REPUBLIK CEKO
Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke 20 yang menggambarkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut oleh negara-negara eropa yang berbahas Jerman sehingga akhir perang dunia II. Setelah tahun 1989, Cekoslowakia bergerak dengan cepat menuju perekonomian beorientasi pasar. Pemerintah memperbaiki besar-besaran terhadap stuktur hukum dan adinistrasi untuk mendorong perekonomian dan menarik investasi asing.

Regulasi Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum Komersial yang baru disahkan oleh parlemen pada tahun 1991, dipengaruhi oleh hukum komersial lama yang berakar di Austria dna dibentuk dari hukum komersial Jerman. Legislasi ini mencakup terhadap laporan keuangan tahunan, pajak penghasilan, audit, dan rapat pemegang saham. Undang-undang akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi dibuat terdasarkan direktif keempat dan ketujuh Uni Eropa, undang-undang tersebut secara khusus menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan untuk pembuatan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Undang-undang ini kemudian diamademenkan agar ceko semakin dekat dengan IAS/IFRS. Jadi akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, undang-undnag akuntansi dan keputusan kementrian keuangan.

Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari:
-                 Neraca
-                 Laporan laba rugi
-                 Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan keungan ini konsisten dengan Direktif UE, mencangkup penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan untuk menganalisis laporan keuangan. Perusahaan-perusahaan di Ceko memiliki opsi untuk menggunakan IAS / IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi.

Pengukuran Akuntansi
  • Metode akuisisi digunakan untuk mencatat penggabungan usaha.
  • Goodwill yang timbul di suatu penggabungan usaha dihapusbukukan pada tahun pertama konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi tidak ebih dari 15 tahun.
  • Kurs nilai tukar pada akhir tahun digunakan ketika melakukan tranlasi atas laporan laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri.
  • Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehan dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya.
  • Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah antara biaya peroleha atau nilai pasar dan metode FIFO dan rata-rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperolehkan.
  • Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek-proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapat dimasa yang akan dating.
  • Aktiva sewa guna usaha umumnya tidak dikapitalisasi
  • Pejak penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan andal
  • Cadangan wajib juga diharuskan.
  • Laba disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai 20% dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10% untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.


BELANDA
Belanda memiliki ketentuan  akuntansi dan pelaporan yang realtif bebas, tetapi standar praktik professional yang sangat tinggi. Di belanda akuntansi dianggap sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan terhadap topic-topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi.

Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di Belanda tetap liberal sehingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan Keuangan Tahunan dierlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hokum perusahaan dan diperkenankan sebagian untuk menderminkan harmonisasi hokum perusahaan didalam UE yang akan terjadi. Di antara provisi utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan keuangan tahunan menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dna hasil keuangan selama satu tahun, dan seluruh pos didalamnya harus dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha dengan baik. Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya. Dewan pelaporan tahunan mengeluarkan tuntunan terhadap prinsip akuntansi yang dapat diterima secara umum. Dewan tersebut memiliki anggota yang berasal dari tiga kelompok yang berbeda:
1.             Penyusunan laporan keuangan (perusahaan)
2.             Penggunaan laporan keuangan (perwakilan serikat buruh dan analisis keuangan)
3.    Auditor laporan keuangan (Institut Akuntan Terdaftar Belanda atau NivRA = Netherland Institute of Registeraccountants.

Pelaporan Keuangan
-                 Neraca
-                 Laporan Laba Rugi
-                 Catatan atas Laporan Keuangan
-                 Laporan Direksi
-                 Informasi lain yang direkomendasikan

Pengukuran Akuntansi
Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat terlibat dengan aktiva yang disusutkan. Ketika nilai kini digunakan untuk aktiva-aktiva ini, jumlah dalam laporan laba rugi yng terkait, harga pokok penjualan dan depresiasi juga dinyatakan sebesar nilai kini. Nilai kini dapat berupa nilai pengantian, jumlah yang terpulihkan atau nilai realisasi bersih. Akuntansi kini seharusnya diterapkan secara konsisten; revaluasi bertahap umumnya tidak diperkenalkan. Revaluasi dihapuskan melalui cadangan revaluasi dalam ekuitas pemegang saham. Perusahaan yang menggunakan nilai kini harus menyediakan informasi biaya historis dalam catatan. Biaya historis juga dapat digunakan.

INGGRIS
Akuntansi di inggris berkembang sebagai ilmu cabang yang independen dan secara praktis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Seiring berjalannya waktu, legislasi perusahaan yang berurutan menambah struktur dan ketentuan kain, tetapi masih memungkinkan akuntan memiliki fleksibilitas yang cukup dan penerapan pertimbangan profesionalisme. Warisan akuntansi inggris merupakan negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan bener dan wajar) juga berasal dari inggris. Pemikiran dan praktik akuntansi professional di ekspor dari Australia, Kanada, Amerika Serikat, Dan Bekas Jajahan Inggris Seperti Hongkong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura, Dan Afrika Selatan.

Regulasi dan penegakan aturan akuntansi
Dua sumber utama akuntansi keuangan dikerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Semua perusahaan patuh pada undang-undang  perusahaan. Undang-undang ini telah diperbaharui, diperluas dan digabungkan selama bertahun-tahun. Contoh tahun 1981 EU Fourth Directive diimplementasikan, menambah aturan hokum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar.

Pelaporan Keuangan
-                 Laporan direksi
-                 Laporan laba rugi dan neraca
-                 Laporan arus kas
-                 Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui
-                 Laporan kebijakan akuntansi
-                 Catatan atas referensi dalam laporan keuangan
-                 Laporan auditor

Pengukuran Akuntansi
Membolehkan adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk dan kombinasi bisnis.
- Goodwill dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uanga yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakuisisi, dikapitalisasi dan diamortisasi selama kurang lebih 20 tahun.
- Asset dihitung berdasarkan harga perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya tergantung asset yang mendasarinya.
- Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditujukan sebagai utang.
Semua perusahaan inggris diijinkan memakai IFRS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar