PENGEMBANGAN RISET
PEMASARAN SOSIAL
Riset dalam pemasaran ( Social marketing ) pada
hakikatnya bertujuan untuk memahami kebutuhan – kebutuhan keinginan – keinginan
tingkat pengetahuan, sikap, perilaku dan nilai yang dimiliki oleh target
adopter Riset ini juga berfungsi untuk memperbaiki produk sosial yang
ditawarkan sesuai dengan ide, perubahan sosial yang di program
Pemasaran sosial dalam menjalankan program
kampanye pemasaran sosial bertujuan
untuk merobah pola pikir, sikap, perilaku dan target adopter pembahasan terhadap pemetaan lingkungan pemasaran
sosial , dapat membuat pemasaran sosial mempredeksi dan mengatisipasi
perubahan yang mungkinterjadi, perkiraan waktu, dan menyesuaikan perubahan
dengan program yang akan dilakukan.
A.
PEMETAAN LU\INGKUNGAN TERTENTU
Dalam Strategi pemetaan lingkungan, pemasar
sosial harus mempertimbangkan perubahan pemetaan dan adaptasi di praktekkan di
kota new york program rehabilitasi kecanduan obat – obatan terlarang Pada tahun
1972 di kembangkan empat metode
pengeobatan kecanduan obat yaitu :
1.
Masa perkembangan yang lama
Masa pendekatan ini, angka penyembuahan masih
rendah karena para pecandu melakukan cara penyembuhan di rumah sakit melalui
perintah pengadilan Hal ini menyebabkan angka kecanduan semakin bertambah
tinggi.
2.
Komunitas terapi
Pada pendekatan ini pecandu dibagi dalam kelompok
kecil dan diawasi komunitas tetapi mereka menjalani kehidupan tanpa obat –
obatan, mendapat dukungan komunitas, dan berpartisipasi dalam kelompok terapitahap waktu pengobatan
ini bervariasi mulai 36 bulan hingga 5 tahun.
3.
Pengobatan methadone
Pengobatan ini
mengunakan methadone ( pengobatan kecanduan yang dapat menetralkan efek heroin
) berfungsi sebagai pengganti heroin jumlah pencandu heroin menurun hingga
detoksifikasi sempurna, pada waktu yang
samapara pecandu mengunakan methadone selama sisa hidupnya.
4.
Sistem Inggris ( Britis system )
Pada dasarnya program pemeliharaan obat dengan
pendekatan penarikan didi dari haroin sangan beriseko tehadap mental pecandu
dan kesehatan fisuknya. Jadi dokter, akan menulikan resep secara teratur
mengenai dosisl pengguna heroin secara teratus dan bertahap.
B.
PEMETAAN PERUBAHAN MASA DEPAN
Isu utama dalam pemetaan perubahan masa
depanlingkungan pemasaran sosial yaitu :
1.
Tingkat
Kemampuan Pengawasan
Penekanan ini mengarah pada ada tidaknya aspek
yang dapat memberikan atau menolak perubahan hingga pasar sosial dapat
terpengaru.
2.
Kemungkinan
peristiwa
Bagaimana kemungkinan perubahan akan terjadi dan
kapan perubanan akan terjadi.
3.
Tempat, jarak dan
intensitas pengaruh.
Jumlah perubahan yang mempengaruhi lingkungan
pemasaran sosial antara lain ; segmen target adopter , Program produk pemasaran
( tangible product )dan kemampuan melakukan program distribusi.
4.
Proritas
Contoh ini difokuskan pada isu pengawasan dan
peristiwa pada kasus ini tipologi pendekatan perencanaan di kembangkan seperti
tabel berikut ;
Tabel Pendekatan
Perencanaan Alternatif
Tingkat Kemampuan
|
Kemungkinan Terjadi
|
|
Pasti terjadi tidak
|
Pasti terjadi
|
|
Diawasi
|
Perenvanaan Tanggu Jawab
|
Perencanaan Kemungkinan
|
Tidah diawasi
|
Perencanan Kemungkinan
|
Perencanan Responsif
|
Perencanaan Tanggung Jawab disesuaikan dengan
perubahan linkungan perencanaan kemungkinan jika satu perubahan tidak pasti
tetapi dapat di kontrol atau perubahan pasti tetap tidak dapat dikontrol.
Perencanaan responsif sesuai dengan perubahan yang tidak pasti dan tidak dapat
dikontrol.
Karakteristik perubahan dalam lingkungan seperti
gambar berikut :
Tabel Karakteristik
perubahan lingkungan
Kecepatan perubahan
|
Besarnya perubahan
|
|
Lambat
|
Besar Perubahan Transisi
|
Sempit Perubahan Stabil
|
Cepat
|
Perubahan Bergolak
|
Perubahan Tidak Setabil
|
C.
PENELITIAN PEMETAAN LINGKUNGAN
Empat metode penelitian data lingkungan yaitu.
1.
Survi Opini Pemimpin
2.
Analisis isi media
3.
Survei Opini Publik
4.
Analisis Kecendungan Legislatif
D.
ANALISIS DATA PEMETAAN
Secara umum terdapat tiga merode analisis data
lingkungan yaitu;
1.
Metode Skenario Konstruksi
Metode ini dibuat
untuk membangun skenario multiple yang konkret dari data.
2.
Metode Analisis SWO
S = Strength
( Kekuatan )
W = Weakness
( Kelemahan )
0 = Opportunity
( Peluang )
T = Threath
( Ancaman )
Metode analisis SWOT
melihat keuntungan kesempatan organisasi dari kekuatan pegawainya, dimana
mencegah ancaman dengan cara menghindar, memeriksa, atau mengganti kelemahan –
kelemahan.
3.
Identifikasi Isu dan Metode Analisis ?
Metode ini memerlukan
kencenderungan identifikasi akhir sebagai awal dari isu. Isu merupakan masalah
yang tidak bisa terselesaikan ketika
sedang dibicarakan.
MANAJEMEN dan RISET PEMASARAN SOSIAL
A.
Teknik Riset Pemasaran Sosial
Pemasar sosial dapat menggunakan berbagai macam teknik
riset yang dianggap dapat menunjang keputusan – keputusan yang berbeda.
Berikut ini akan dilihat teknik – teknik riset
pemasaran sosial :
Tabel Teknik Penelitian Pemasaran Sosial.
Keputusan Pemasaran
Sosial
|
Karakteristik Target Adopter
|
Teknik Yang Tepat
|
Kelompok target adapter
|
Sosiodemografis,
psikologis, karakteristik segmen perilaku yang diinginkan
|
Riset segmentasi
yang diinginkan
|
Penempatan produk
sosial
|
Persepsi keunggulan
atau perbedaan
|
Riset penempatan
posisi
|
Gambaran produk
nyata
|
Persepsi keunggulan
atau kemasan produk sensoris fisik
|
Uji produk
|
Seleksi merk
|
Pengenalan dan kesan
makanan
|
Uji kemasan
|
Pengemasan produk
|
Pengenalan dan kesan
makanan
|
Uji kemasaran
|
Gambaran produk /
agen kampanye
|
Persepsi keunggulan
atau perbedaan
|
Riset penempatan
|
Pesan materi
komunikasi massa dan pelaksanaannya
|
Persepsi, gambaran dan motivasi komunikasi
|
Pra-uji materi
komunikasi
|
Pemeliharaan
kampanye komunikasi massa
|
Kesadaran, penarikan
kembali, gambaran dan motivasi komunikasi
|
Riset keefektifan
pasca komunikasi
|
Pencantuman harga
pokok
|
Dapat diterimanya
harga yang dimaksud
|
Perilaku riset
sensitivitas harga
|
Promosi yang
diinginkan dan gerakan kampanye yang berkelanjutan
|
Perilaku dan difusi
yang diinginkan
|
Uji pemasaran
|
Presentasi dan
pengiriman produk / jasa
|
Perilaku dan
kepuasan yang diinginkan
|
Uji pemasaran
|
Keputusan pemasaran
sosial
|
Karakteristik Target Adopter
|
Teknik Yang Tepat
|
Kampany komunikasi
langsung
|
Perilaku dan difusi
yang diinginkan
|
Uji pemasaran
|
Saluran distribusi
|
Pengiriman produk
kepada sasaran yang diinginkan
|
Penelitian sasaran
distribusi
|
B.
Contoh Studi Penggunaan Perilaku Dan Kesan Tentang Kondom
1.
Kesadaran terhadap metode keluarga
berencana.
2.
Praktik keluarga berencana dimasa lalu.
3.
Praktik keluarga berencana yang terjadi pada
saat sekarang.
4.
Metode yang perbah dicoba dan digunakan
pasa saat sekarang.
5.
Ditujukan bagi pengguna kondom sekarang.
6.
Ditujukan bukan pengguna kondom.
7.
Sosio-Demografis.
C.
Pengujian Produk
Pengujian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang akan dilempar ke pasar dapat
diterima atau tidak.
D.
Riset Untuk Positioning
Riset positioning dilakukan untuk mengembangkan
pendekatan yang tepat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan target adopter. Misalnya dalam kampanye
ORS ( Oral Rehydrations Salt )
dimaksudkan agar secara cepat – cepat menganggulangi jumlah kematian bayi dan
anak akibat penyakit diare.
E.
Tes Merek dan Kemasan Produk
Fungsi dari tim riset pemasaran sosial terhadap
kemasan produk pada dasarnya membuat produk tangible tersebut mudah
diidentifikasi dan dikenali, pembuat kesan yang akan memperkuat penempatan
produk, mensyaratkan bentuk, warna, ukuran, berat, materi, label, copy.
F.
Pra – Uji Materi Komunikasi
Pra – uji materi komunikasi berfungsi sebelum produk
didistribusikan secara menyeluruh.
G.
Pengujian Pemasaran
Setelah pra – uji materi komunikasi disetujui maka tim
pemasaran mengembangkan program – program lain seperti harga, jasa, penempatan,
pengiriman, kemudian menguji bauran pemasaran (marketing mix) di pasar. Uji pemasaran ini dirancang untuk menjawab
dua perangkat pertanyaan yakni ;
1.
Bagaimana keefektifan alternatif bauran
pemasaran ?
2.
Apakah mungkin terjadi kesalahan
terhadap pemilihan bauran pemasaran yang diterapkan do lapangan ?
PENGERTIAN, KONSEP dan DEFINISI
KOMUNIKASI PEMASARAN
Mengemukakan bahwa komunikasi pemasaran merupakan
proses dialog yang berkelanjutan (the
continuing dialogue) antara pembeli dan penjual dalam suatu tempat
pemasaran (market place).
Definisi lain yang menpunyai relevansi dengan
pengelolaan suatu perusahaan sebagai berikut: Komunikasi pemasaran adalah :
1.
Proese penyajian seperangkat rangsanga
yang diintegrasikan pada sasaran pasar dengan maksud untuk menimbulkan
seperangkat respon yang diinginkan.
2.
Mengadakan saluran – saluran untuk
menerima (recaive), menafsirkan (interpret), bertindak (act) atas dasar pesanan dari pasar untuk tujuan mengubah pesan
perusahaan sekarang dan mengidentifikasikan kesempatan – kesempatan komunikasi
baru.
Komunikasi pemasaran merupakan pertukaran informasi
dua arah antara pihak atau lembaga – lembaga yang terlibat dalam pemasaran.
Pertukaran dua arah ini kadang – kadang disebut sebagai dialog pemasaran.
KOMUNIKASI PEMASARAN dan KEGIATAN
PEMASARAN :
Hubungan serat Perannya.
Peran komunikasi pemasaran adalah untuk memberikan pengertian
keseluruhan produk yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen, dengan cara
seperti itu membantu konsumen mencapai tujuan mereka dan pada saat yang sama
langkah perusahaan lebih terbuka untuk tujuan perusahaan sendiri.
A.
Dari
Pemasran ke Komunikasi Pemasaran.
|
Produk
|
Harga
|
Promosi
|
Tempat
|
|



Komunikasi
Produk
|
Komunikasi
Harga
|
Komunikasi
![]() ![]() |
Komunikasi
Tempat
|

|
Konsumen
Gambar diatas menunjukkan bahwa pemasaran termasuk
aktivitas pengambilan keputusan, dimana
komunikasi pemasaran meru[akan implementasi dari keputusan pemasaran yang
menghasilkan out put arus informasi
dua tahap (two way information flows)
antar perusahaan dengan konsumen.
PRINSIP – PRINSIP DASAR dan BAURAN
PROMOSI PEMASARAN
Pengertian secara umum promosi dibatasi untuk
kegiatan – kegiatan komunikasi yang mana termasuk periklanan (Advertising), penjualan perseorangan (Personal selling), promosi penjualan (sales promotion), dan publikasi (publicity). Periklanan merupakan suatu
bentuk komunikasi massa yang tidak ditujukan kepada perseorangan ( non –
personal ) dan dibayar oleh sponsor tertentu. Penjualan perseorangan merupakan
suatu bentuk komunikasi perseorangan ( dari orang ke orang secara langsung ) di
mana penjual hadir untuk membujuk pembeli produk perusahaannya. Promosi
penjualan merupakan suatu istilah cathall
( tempat segala macam barang ) bagi aktivutas perusahaan lainnya dari
periklanan, penjualan, perseorangan dan publisitas yang bertindak sebagai
pendorong untuk secepatnya merangsang aksi pembeli. Publisitas merupakan
komunikasi yang tidak ditujukan kepada perseorangan melainkan kepada kelompok
orang. Sebagai komponen dari komunikasi produk adalah nama jenis (brand nama), desain kemasan (package design),
desain warna (color design), ukuran (size), ketajaman (sharp), merek dagang (tred
mark) dan aspek – aspek fisik dari produk itu sendiri.
PROSES DAN MODEL KOMUNIKASI
PEMASARAN
Model Komunikasi Pemasaran merupakan suatu
representasi dari elemen – elemen yang signifikan dan hubungan beberapa
fenomena dunia nyata (relationsship of
some real – word phenomenon).
A.
Model
Pemasaran
Dalam model ini secara diagramatik ada tidak bentuk
lingkaran yang membentuk sebagai model atau konsep pemasaran terpadu.
1.
Pemasaran
terpadu meliputi:
a.
Lingkaran paling dalam
Lingkaran tersebut
menggambarkan posisi kompetitif perusahaan beserta lingkungan bisnisnya yang
meliputi :
C1 = Costumer
(Pelanggan)
C2 = Company
(Perusahaan)
C3 = Competitor
(Pesaing)
C4 = Changec
(Perubah)
b.
Lingkaran menengah
Bagian – bagian dari lingkaran ini meliputi tiga
unsur pokok yaitu ;
·
S (Strategi)
= Cara perusahaan memandang pasar meliputi :
WHERE : Secara
Geografis, WHO : Secara Demografis, WHY : Secara Psycologis
·
T (Targeting)
= Target yang akan dicapai suatu perusahaan, meliputi :
1)
Di Ferentation
yaitu : Perbedaan isi, perbedaan konteks dan infra struktur.
2)
Marketing
Mix
: Pemasaran campuran seperti : produk, pricee, place dan promition.
3)
Setting
: Penjualan meliputi kegiatan promosi, penggunaan media, nilai pemasaran (
Merk, Jasa dan Proses ).
·
Value
/ nilai pemasaran meliputi :
1)
Brand
/ Merk : nama atau logo untuk membedakan produk yang satu dengan produk yang
lain.
2)
Service
/ Jasa : penawaran perusahaan dan kepuasan pelanggan.
3)
Proces
/ Proses : menciptakan nilai kepada konsumen dan manajemen jaringan supply yang tepat guna.
c.
Lingkaran luar
WHAT :
Menampilakan informasi yang diperlukan oleh perusahaan.
WHY :
Menggambarkan analisis yang dilakukan perusahaan berdasarkan informasi yang diterima
untuk melayani para pelanggan.
HOW :
mencermikan langkah-langkah perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar.
2.
Model
Pemasaran Abad Ke-21
Dalam model ini ada 3 arah sasaran aspek
penekanannya mengacu:
-
Prospek
-
Penjualan
-
tatahubungan
B.
Model Maxi Marketing
1.
Pemilihan sasaran
2.
Eksplorasi media
3.
Betanggung jawab
4.
Dampak periklanan
5.
Hasil promosi
6.
Keterlibatan prospek
7.
Pengolahan konsumen
Model Pemasaran Berbasis Komunikasi
A.
Prespektif
Komunikasi
Komponen proses komunikasi terdiri atas: sumber,
pesan, saluran, gangguan, penerima, tanggapan.
B.
Titik
Singgung Teori
Terdapat 6 titik singgung antara komunikasi dan
pemasaran, yaitu:
-
Hubungan
-
Pertukaran dan transaksi
-
Konsep tentang saluran
-
Tanggapan
-
Informasi
-
Tanda dan isyarat
Unsur
kesamaan di dalam pemasaran dan komunikasi
|
|
Hubungan
faktor kunci dalam pemasaran terpadu
|
Perubahan
tata hubungan
|
![]() |
Penggan
dan stakeholder lain
|
![]() |
|
Interaktivitas
|
![]() |
|
Pengiriman
pesan informasi setiap sasaran
|
PRESPEKTIF PEMASARAN INTEGRATIF DAN
IMPLIKASI MANAJERIALNYA
A.
Prespektif
Integratif
1.
Pesan
2.
Stakeholder
3.
Interaktivitas
B.
Implikasi
Manajerial
1.
Fokus perusahaan
2.
Proses komunikasi
3.
Infrastruktur organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar